Bisnis
Pelajari Macam-Macam Investasi yang Menguntungkan, Apa Saja?

Siapa yang masih mengira jika melakukan investasi hanya untuk orang kaya saja? Investasi yang menguntungkan saat ini tak terbatas hanya untuk pengusaha atau orang yang punya banyak modal saja. Dengan demikian, siapa pun kini bisa ikut melakukannya. Salah satu alasannya karena selain kemajuan teknologi, kamu tak perlu modal besar untuk berinvestasi.
Lantas, apa saja ya macam-macam investasi yang menguntungkan yang bisa dipilih? Sebelum mengetahui apa saja macamnya, ketahui dulu bahwa investasi yang menguntungkan itu terbagi dalam dua kategori jangka waktunya, yakni investasi jangka pendek dan jangka panjang. Untuk tahu lebih lanjut, simak informasinya berikut ini!
Investasi Jangka Pendek
Jenis investasi jangka pendek ditandai dengan keuntungan yang bisa dilihat setelah melampaui 3 hingga 12 bulan dan instrumen investasinya mudah dijual kembali. Namun kekurangannya, keuntungan yang akan diperoleh lebih rendah. Beberapa jenis jenis investasi yang menguntungkan jangka pendek, yakni:
-
Deposito dari Bank
Bagi yang ingin mencoba berinvestasi pertama kali, deposito bisa jadi pilihan yang tepat. Salah satu alasannya karena risikonya yang rendah, mudah sekali dilakukan karena kamu perlu ke bank dan akan ada uang masuk dari bunga deposito setiap bulannya ke dalam rekening kamu, dan suku bunga yang tinggi yakni berkisar 5-8% per tahunnya.
Namun jika memilih deposito, kamu hanya bisa mengambil uang setelah melewati masa jatuh tempo. Nah, bila kamu terpaksa mengambil uang reksasebelum masa jatuh tempo yang sudah disepakati, biasanya akan ada pinalti atau denda yang harus dibayarkan. Jangka waktu tenor yang biasanya berlaku adalah 3-12 bulan.
-
Reksadana
Reksadana merupakan sebuah instrumen investasi yang menguntungkan di mana terdapat dana yang terkumpul dari beberapa investor dan kemudian dikembangkan ke dalam instrumen-instrumen investasi yang terdapat dalam pasar modal. Macam-macam investasi reksadana yang biasa dipilih ada lima, yakni reksadana pendapatan tetap, reksadana pasar uang, reksadana saham, reksadana index, dan reksadana campuran.
Masing-masing reksadana tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal yang perlu diperhatikan saat ingin memilih reksadana adalah dengan mempelajari profil risiko kamu sebelum membelinya, pelajari produk reksadana terbaik yang ingin dipilih, dan pelajari track record selama ini.
Investasi Jangka Panjang
Sesuai namanya, orang yang berinvestasi jangka panjang baru bisa memeroleh keuntungan bertahun-tahun. Namun, investasi jangka panjang biasanya lebih bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar dan risiko yang lebih tinggi. Adapun contoh dari investasi yang menguntungkan jangka panjang, yakni antara lain:
-
Saham
Saham adalah surat yang menjadi bukti seseorang memiliki bagian modal suatu perusahaan. Seseorang yang memiliki saham memiliki hak atas sebagian aset perusahan. Sebagai contoh, jika perusahaan menerbitkan 1000 lembar saham dan seseorang memiliki 200 lembar saham di perusahaan tersebut, maka orang tersebut sebenarnya memiliki 20% kepemilikan aset di perusahaan tersebut. Pemegang saham mayoritas akan memiliki hak kendali atas suatu perusahaan.
Pemilik saham juga memiliki hak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Perolehan dividen ini biasanya tergantung keuntungan dari perusahaan tersebut dan telah diatur sesuai dengan anggaran dasar perusahaan.
Penerbitan saham merupakan salah satu cara perusahaan untuk mendapatkan dana segar atau modal untuk pengembangan bisnis secara jangka panjang. Saham sendiri dapat diperjualbelikan melalui Bursa Efek dengan harga yang berubah-ubah sesuai kondisi perusahaan dan juga kondisi ekonomi.
-
Peer to Peer Lending
Salah satu investasi yang menguntungkan yang sedang booming adalah investasi peer to peer lending dengan jumlah peminat yang cukup banyak. Ditambah lagi dengan adanya kemudahan yang ditawarkan oleh berbagai platform peer to peer lending. Cara kerjanya adalah kamu meminjamkan sejumlah uang pada pihak yang memerlukan modal, bisa per orang atau UMKM. Keuntungan dari jenis investasi peer to peer lending ini diambil dari bunga pinjaman yang sudah disepakati bersama.
Salah satu platform peer to peer lending (P2P yang dapat dimanfaatkan adalah Amartha.com. Amartha adalah salah satu perusahaan fintech atau teknologi finansial P2P di Indonesia. Perusahaan ini menyediakan situs web yang menghubungkan pendana urban dengan pengusaha mikro dan kecil di pedesaan. Lewat perusahaan ini, pelaku usaha mikro yang membutuhkan modal kerja untuk tumbuh akan terhubung dengan pendana yang mencari alternatif pendanaan yang lebih menguntungkan dibanding instrumen pendanaan konvensional.
PT Amarta Mikro Fintek (Amartha) telah resmi mengantongi izin usaha sebagai Perusahaan Penyelenggaraan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Izin bernomor KEP-46/D.05/2019 berlaku secara permanen, tanpa batas waktu berakhir.
Mendekati pengujung tahun 2017, Amartha meraih tiga penghargaan. Pertama, STAR UP Award dari Kadin DKI Jakarta karena dianggap sebagai pionir start-up yang berkontribusi besar dalam pengembangan industri keuangan berbasis teknologi dan inovasi. Lainnya lagi adalah Penghargaan Khusus Fintech yang Berakad Syariah dari Republika Syariah Award dan dari Marketeers.
Selamat memulai investasi!